Menampilkan postingan dari September, 2010

belajar pada perempuan

by: Ferry Ar. Belajar pada perempuan dari tangis dan perihnya setia kaki langit atau langi…

Kandang Puisi

by: Ferry Arbania Kandang Puisi (Diplomasi Sajak dan Pejabat Teras) by: Ferry Arbania kubor…

Perih Rasa Serupa Puisiku

by: Ferry Arbania kutulis lagi ngilu pantatmu dengan riuh sakwa sangka kubakar cemburu dengan …

Tanya Kau Dikataku

by: Ferry Arbania belum genap jadi sepuluh kau telah tinggalkan harapanku menjadi sembilan meno…

Korup

by: Ferry Arbania lawan korupsi atau kau dapat mercy ... dimana-mana orang tak lagi kompromi den…

Kupetik diammu

by: Ferry Arbania meski kau pergi meninggalkan aku dalam diam. kepahamanku padamu takkan perna…

''Do'a Para Kekasih''

by: Ferry Arbania - Jaga Hati dengan Iman - Jaga Cinta dengan Kesetiaan - Jaga Lisan dengan …

Kunikahi Diammu (Senggama Puisi)

Kunikahi Diammu by: Ferry Arbania kunikahi diammu dengan puisi bait-bait senyum yang memerah…

Kunikahi Diammu

by: Ferry Arbania kunikahi diammu dengan puisi bait-bait senyum yang memerah dalam raga …

Senja Menyilet Kelam

by: Ferry Arbania sebelum malam berhadiah bulan biarkan merah lehermu berkaca benggala dalam ira…

Dilema Cinta Pertama

by: Ferry Arbania Cinta pertama bukanlah rumus matematika yang mesti dipasang dalam urutan pert…

Mesin Puisi

by: Ferry Arbania by: Ferry Arbania di tempat ini kutemukan kembali absensi mesin puisi hingga t…

Runyam dan Cemburu

by: Ferry Arbania 'by: Ferry Arbania jangan remehkan cemburu sayang biarkan aku memagut hati…

Senja Menyilet Kelam

by: Ferry Arbania sebelum malam berhadiah bulan biarkan merah lehermu berkaca benggala dalam i…

Percakapan puisi haahiihuu

Haha Hihi Huhu  Ning Bening Hati Percakapan puisi by: Ferry Arbania banyak pesona yang…

Cinta Ini Membunuh Waktuku

by: Ferry Arbania Cinta ini benar-benar membunuh waktuku jarum jam yang berdetak ...seketika…

Aktivis Syahwat

by: Ferry Arbania aktivis syahwat adalah kelamin batu yang ditelantarkan angin musim kemarau dan…

Hujat Tak DIbakar

Catatan Ngeriku Buat Yang telah Bermain-main dengan kehancuran by: Ferry Arbania Jangan…

Sajak Nikah Gadis Pubertas

Sajak Nikah Gadis Pubertas  by: Ferry Arbania Cium saja keningku usap saja rambutku…

Tanpa judul

by: Ferry Arbania Puisi kadang tak seindah hidup yang kita jalani puisi …

Kurindukan Puisimu

by: Ferry Arbania kurindukan puisimu dalam sajak-sajakku temani hari dengan lenguh bintang d…

Kenapa puisi

Antara Keputusan Kreatif dan Miskinnya Kebebasan Estetik   by: Ferry Arbania Akhir ini pert…

Sisik Kubur

by: Ferry Arbania menatap ular hitam ini dadaku serasa bergumurh melempar kecut pada hasra…

Kudo'akan Takdirku

by: Ferry Arbania Kudo'akan takdirku pada mayang siwalan dan terumbu karang abjad-abjad peng…

Luruh

(foto diambil didepan Pengadilan Negeri Sumenep Oleh Ferry Arbania Juli 2010) by: Ferry Arbania …

Tanpa judul

by: Ferry Arbania

Mencari Puisi

(kado lebaran di hari fitri 1431 H) by Ferry Arbania 05-09-2010:15:34 ...nyanyikan saja puisimu …

Secangkir Kopi Bersama Rini

(Tanda Merah Puisi Ruang Jingga) By: Ferry Arbania Bait demi bait puisi kutuntaskan juga malam i…

Muat postingan lainnya
Tak ada hasil yang ditemukan