Perempuan Cantik Dan Semangkok Mie Bakso

FERRY ARBANIA
By -
0
by: Ferry Arbania

Perempuan Cantik dan semangkok mie bakso
menyapa hati dengan senyum dan senda renyah yang mendayu
aroma getar yang menjalar dinadiku
tak kuasa kuramu hati menjadi biasa

perempuan cantik dan semangkok mie bakso
kuhitung satu dua tiga porsimu
menambah angka matematika ini kian berkuadrat cinta
akh, senyummu benar-benar menggoda

kupegang erat tanganmu yang lembut
sembari kurapatkan kaki ini pada pintamu
kaupun mengalihkan rasa pada darah
kuciumi keningmu dengan tatapku
hingga waktu melempar kita pada nyata
menyulutku dalam rindu
membakarku pada riang cemburu
namun dadaku, ya dadaku
tiba-tiba serasa berdegup ngilu dan kaku
memanggil abjad namau yang makin lincah menari diubun-ubun

malam ini
bibirku
mataku
dan jiwa ini
serasa tak mampu melukis haus waktu
begitu kutahu perut ini tak lapar oleh semangkok mie bakso itu
aku hanya ingin berdua dalam renyah percakapanmu
sambil mendekatkan diri pada hangat nafas rayu
duh juwita.......
"kurindukan semangkok cinta itu lagi dikamar hatiku yang sepi"

Soengenep, 24 September 2010

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)