
by: Ferry Arbania
biarkan aku bicara pada sajak dan secangkir kopi
kutatap sendiri bayang luka yang membentang
atau cinta yang tertepis disehelai kantuk
semuanya telah kudapatkan dalm sunyi secangkir puisi
aku benar-benar hanyut dalam bayangan silam
sekembar wajah menorehkan asa dan kenangan
satunya pergi satunya lagi kembali pada hati
tapi dimanakah kesempurnaan rasa??
aku ingin benar-benar membiarkan diri terkubur sepi
tapi bayangmu
kejelitaan cinta yang memahkotai lara
kini tak lagi benar-benar menyendiri
datanglah menjadi bintang
atau aku yang datang
menjemputmu dalam bayang
nyalang tanpa petualang
Ferry Arbania
2 -9-2010