Magelang - Penyair dari Madura KH D Zawawi Imron mengatakan mantan
Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan
seorang inspirator bagi penulis di Indonesia, khususnya di kalangan
santri.
"Hal itu bisa dibuktikan, sebelum Gus Dur jadi
Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), penulis dari kalangan santri itu
jumlahnya sedikit sekali. Tetapi begitu Gus Dur jadi Ketua DKJ, banyak
santri menjadi sangat percaya diri untuk mempublikasikan
karya-karyanya," katanya di Magelang, Kamis (18/10) malam.
Ia mengatakan hal tersebut pada acara "Nyewu Gus Dur" (1.000 Hari Gus
Dur) di kompleks Pesantren Entrepreneur, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah.
Ia memperkirakan, orang sehebat Gus Dur di
Indonesia mungkin akan muncul 100 tahun atau paling cepat 50 tahun
sekali sebab Gus Dur ini benar-benar mempunyai gagasan yang banyak tidak
dimengerti oleh orang pada zamannya.
"Jadi pada
zamannya, Gus Dur mengucapkan sesuatu, tetapi orang lain belum tentu
tahu maksudnya," kata lelaki asal Sumenep yang dikenal dengan sebutan Si
Celurit Emas ini.
Direktur Pesantren Entrepeneur Yusuf
Chudlori (Gus Yusuf) mengatakan Gus Dur mempunyai semangat kemandirian.
Hanya satu ketergantungannya, yakni pada Allah SWT.
"Gus
Dur menjadi inspirasi banyak orang termasuk pribadi saya. Banyak hal
yang menginspirasi dari Gus Dur tentang kemandirian, bagaimana memaknai,
mencintai sesama, dan tentang bagaimana 'guyon sing maton'," katanya.
Ia mengatakan Gus Dur adalah sosok yang sederhana dalam
berbagai hal. Dia memahami Islam sebagai agama yang sederhana, agama
yang tidak "ruwet", sederhana, tidak harus dipenuhi asesoris
bermacam-macam yang penting bagaimana kedekatan pada Allah. (antara)
Zawawi Imron: Gus Dur Inspirator Bagi Penulis
By -
October 20, 2012