Ikon Persebaya Go America

FERRY ARBANIA
By -
Rela Kehilangan Andik Vermansyah
|Ferry Arbania| Pihak Persebaya mengaku rela kehilangan Andik Vermansyah. CEO Persebaya Gede Widiade justru bangga sekaligus mendukung penuh langkah Andik mengikuti trial di DC United. 

Menurut Gede, bila jadi bergabung dengan klub anggota MLS (Major League Soccer), AS, itu, Andik bukan hanya mengharumkan nama Persebaya, Surabaya, dan juga Indonesia.

"Itu juga penting bagi karier Andik sendiri. Saya selalu mendukung upaya yang dilakukan pemain untuk mengembangkan karier mereka. Terhadap Andik saya juga bilang begitu," ujar Gede, seperti dirilis PT LPIS, Senin (3/9/2012) 

Andik selama ini dikenal sebagai pemain andalan sekaligus ikon Persebaya. Kepergian Andik, diakui atau tidak, bisa mengurangi daya tarik Persebaya di mata suporter Bonek.

Tapi Gede tidak khawatir soal itu. Dia menegaskan, hilangnya Andik harus dijadikan penyemangat bagi pemain lokal lainnya untuk menjadi idola baru. "Ikon hilang tidak masalah. Nanti kita ciptakan ikon-ikon baru dari pemain muda lainnya," ujarnya. Gede mengungkapkan, Andik berencana mampir ke rumahnya di Jakarta sebelum terbang ke AS.

Pengusaha asal Surabaya yang eksis di ibukota ini berencana memberikan wejangan seperlunya agar Andik kuat mental saat berlatih bersama pemain DC United. "Katanya dia mau mampir ke rumah dulu. Andik masih muda, kalau mau pergi ke luar negeri ya sekarang ini saatnya," cetus Gede.

Andik Vermansah bertolak ke AS pada Jumat (7/9) mendatang untuk menjalani latihan selama 10 hari atau paling lama dua minggu. Saat ini Andik masih di Surabaya karena ingin menggelar syukuran sekaligus minta doa restu dari warga sekitar rumahnya.

Demi mengikuti tes di DC United, pemain yang sempat dilirik Benfica (Portugal) itu harus meninggalkan pemusatan latihan Timnas U-22. Skuad Garuda Muda dipersiapkan turun melawan Timnas U-22 Malaysia di ajang SCTV Cup, 9-10 September di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. [beritajatim.com]