Baju
anda kotor? Bawalah ke penatu atau sering disebut binatu alias laundry.
Kalau saat ini pekerjaan di penatu didominasi perempuan, dulu di tahun
1916 sektor ini dikuasai lelaki.
Kartupos ini
memperlihatkan proses pencucian di penatu dimana delapan pekerja yang
semuanya kaum Adam sedang bekerja keras. Beberapa baju dan peci yang
dilepaskan ditaruh di atas dinding di belakangnya. Orang sebelah kiri
dan sebelah kanan tampaknya kepanasan. Mereka menggunakan baju basah
untuk menyegarkan kepalanya.
Di kartu pos ini
terlihat tiga mesin cuci manual yang terdiri dari tong berisi air dan
papan cuci. Cucian dimasukkan tong berisi air dan kemudian disabunkan
dan digosok di papan cuci. Selain sabun, pada zaman itu juga seringkali
dipakai pemutih berwarna biru yang kini sudah jarang dipakai lagi.
Kemudian baju diperas agar airnya keluar. Proses ini diulang terus
sampai baju bersih dan kemudian baju dikeringkan di lantai atau
digantung pada tali.ins
Sumber: surabayapost.co.id
|
Laundry Era 1916
By -
February 16, 2012