by: Ferry ArbaniaJAKARTA, KOMPAS.com — Suara musik dan lagu terdengar
memenuhi seisi ruangan galeri Bentara Budaya Bali, Jalan Prof Ida Bagus
Mantra 88 A By Pass Ketewel, Kamis (16/6/2011) pagi. Syair-syair puisi
Chairil Anwar, WS Rendra, dan Amir Hamzah dilantunkan dengan merdu dan
kreatif oleh para anak muda yang tengah mengikuti workshop,
seleksi, dan pembinaan musikalisasi puisi Dinas Kebudayaan Provinsi
Bali. Para peserta terdiri dari pelajar dan masyarakat umum se-Kabupaten
Gianyar. Mereka diberi kebebasan untuk menampilkan masing-masing dua
buah sajak pilihan, yakni berbahasa Indonesia dan daerah Bali, menjadi
sebentuk pertunjukan musikalisasi puisi yang indah dan padu.
I
Gusti Putu Bawa Samar Gantang, salah satu dewan juri yang juga seniman,
mengungkapkan apresiasinya terhadap para peserta yang dinilai sangat
berbakat. "Meskipun berusia muda, rata-rata masih duduk di bangku SMA,
mereka tampak memiliki potensi yang besar dan bertalenta," ujar
sastrawan yang memiliki dedikasi pada seni tradisi ini.
Hal senada
juga disampaikan oleh Alit Jatendra, seorang musisi dan vokalis yang
kini menjadi guru di salah satu sekolah musik ternama di Bali. Alit yang
telah lama berkecimpung dalam bidang seni yang paling populer tersebut
menyatakan, meski perpaduan antara alat musik dan vokal yang dibawakan
beberapa peserta kadang terasa kurang pas, penampilan para peserta sudah
cukup bagus dan sangat layak dihargai.
Alit yang telah melakukan
perjalanan ke seluruh Bali untuk melakukan pembinaan musikalisasi puisi
bersama juri lainnya berkata, "Dari pembinaan-pembinaan yang
dilaksanakan selama ini, dapat dilihat bibit-bibit pemusik dan penyanyi
yang menjanjikan," ujarnya.
Adapun kegiatan edukatif ini pada
dasarnya merupakan rangkaian pembinaan serupa di seluruh wilayah Bali,
di mana akan ditetapkan komunitas-komunitas musikalisasi puisi di setiap
kabupaten untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi yang dijadwalkan
berlangsung pada Agustus 2011 mendatang.
Setelah melalui
tahapan-tahapan seleksi, akhirnya diumumkan kelompok pementas
musikalisasi puisi terbaik se-Kabupaten Gianyar, yakni komunitas Senang
Bertemu dengan Anda yang membawakan puisi berjudul "Padamu Jua" karya WS
Rendra dan "Gumi Sinur" karya Ketut Rida. Kelompok yang terbentuk pada
Maret 2011 ini beranggotakan pelajar SMA, mahasiswa, dan masyarakat
umum. Masing-masing personelnya pernah belajar teater sewaktu masih di
bangku sekolah. Pada urutan kedua dan ketiga berturut-turut ialah SMA 1
Gianyar dan SMK 3 Sukawati.
"Kegiatan ini masih serangkaian dengan
program Parade Sastra, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, yang telah
berlangsung sejak tahun 2009 dan merupakan tindak lanjut dari
rekomendasi hasil Temu Sastra Mitra Praja Utama sebelumnya," ujar Dra
Ida Ayu Ketut Candrawati MSi, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi
Bali.
Adapun Putu Aryastawa, pekerja budaya di Bentara Budaya
Bali, menyampaikan bahwa sebelumnya juga telah diselenggarakan lomba
musikalisasi puisi serupa di BBB oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Universitas Udayana dengan semangat yang sama, yakni meningkatkan
kecintaan dan apresiasi generasi muda terhadap sastra dan menyediakan
ruang kreasi seluas-luasnya.
Post a Comment
0Comments
3/related/default
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia