JAKARTA - Kepopuleran Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK) Mahfud MD dikarena memiliki sikap dan kepribadian mirip
mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang juga mantan ketua
Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Gayanya dia (Mahfud MD) sama seperti Gus Dur yang berani kepada siapa saja, sama ketika dia mengomentari tudingan Ruhut Sitompul," ujar Eman Hermawan, mantan ketua umum Garda Bangsa dalam diskusi bertema 'Mungkinkah Mahfud MD (Ingin Jadi) Presiden 2014, di kantor Pusat Advokat dan Riset Rakyat Indonesia (PARRA - Indonesia), di Jalan Cempaka Putih Timur Blok L No. 27, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2011).
Kata Eman, gaya khas kelugasan, kesederhanaan, dan keberaniannya yang dimiliki Mahfud selain dari latar belakang etnisnya, gaya itu juga merupakan hasil penggodokan dan pembinaan yang dilakukan oleh sang tokoh di PKB yakni Gus Dur.
"Beliau itu hasil fregmentasi politik dan di PKB ini paling menonjol dan itu adalah Mahfud MD," paparnya.
Eman mengatakan, saat ini masyarakat tidak menyukai pemimpin yang terlalu mementingkan pencitraan saja, tetapi masyarakat saat ini menginginkan pemimpin yang lugas dan berani bersikap dalam segala masalah yang dihadapi bangsa. "Dari sisi langsung dan lugas ini dia disukai oleh masyarakat," katanya.
Eman pun tidak heran jika sosok Mahfud saat ini menjadi tenar dan disukai oleh masyarakat. Sebab sosok Mahfud selalu dinilai sebagai sosok yang berani membongkar kasus yang selama ini tidak terbongkar oleh penegak hukum lainnya.
"Kenapa dia jadi fenomenal, karena pemberitaan tentang mafia dan kasus mafia itu harus dilawan oleh setengah mafia yakni adalah nalar Madura, ada respons yang khas dari Mahfud, karena ada latar belakang etnis ini," pungkasnya.
(okezone.com/ram)
"Gayanya dia (Mahfud MD) sama seperti Gus Dur yang berani kepada siapa saja, sama ketika dia mengomentari tudingan Ruhut Sitompul," ujar Eman Hermawan, mantan ketua umum Garda Bangsa dalam diskusi bertema 'Mungkinkah Mahfud MD (Ingin Jadi) Presiden 2014, di kantor Pusat Advokat dan Riset Rakyat Indonesia (PARRA - Indonesia), di Jalan Cempaka Putih Timur Blok L No. 27, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2011).
Kata Eman, gaya khas kelugasan, kesederhanaan, dan keberaniannya yang dimiliki Mahfud selain dari latar belakang etnisnya, gaya itu juga merupakan hasil penggodokan dan pembinaan yang dilakukan oleh sang tokoh di PKB yakni Gus Dur.
"Beliau itu hasil fregmentasi politik dan di PKB ini paling menonjol dan itu adalah Mahfud MD," paparnya.
Eman mengatakan, saat ini masyarakat tidak menyukai pemimpin yang terlalu mementingkan pencitraan saja, tetapi masyarakat saat ini menginginkan pemimpin yang lugas dan berani bersikap dalam segala masalah yang dihadapi bangsa. "Dari sisi langsung dan lugas ini dia disukai oleh masyarakat," katanya.
Eman pun tidak heran jika sosok Mahfud saat ini menjadi tenar dan disukai oleh masyarakat. Sebab sosok Mahfud selalu dinilai sebagai sosok yang berani membongkar kasus yang selama ini tidak terbongkar oleh penegak hukum lainnya.
"Kenapa dia jadi fenomenal, karena pemberitaan tentang mafia dan kasus mafia itu harus dilawan oleh setengah mafia yakni adalah nalar Madura, ada respons yang khas dari Mahfud, karena ada latar belakang etnis ini," pungkasnya.
(okezone.com/ram)
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia