by: Ferry Arbania
Entah telpon siapa lagi berdering-dering diponsel lelahku
suar...anya yang sakau tak biasanya privat
e number
kubiarkan saja dengan sendu iramanya yang memelas
sebab tak ada salahnya aku berbagi kesal dengan mereka
kupikir orang baik bisa berbuat baik dan baik-baik saja
tak usah nomor baru
tak usah sembunyikan identitas panggilan
tak usah, tak perlu, tak wajar tak manusiawi
kuterka-terka panggilan gelapmu
kubiarkan nomor baru tergeletak tanpa respon
sebab kuyakin konfirmasi sms tak perlu verifikasi kata
lantas apa bebanmu memperkenalkan diri
kubiarkan saja privat numbermu menyaring hingga kesela dinding
kutatap saja ngilu suara telingaku dengan silent lidah tak berucap
biarkan
biarkan
biarkan jemarimu
tak perlu diangkat.
"Mohon maaf pengacau, aku tak butuh sensasi mu".
02 Oktober 2o1o/16:36
Post a Comment
0Comments
3/related/default
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia