kutulis lagi ngilu pantatmu dengan riuh sakwa sangka kubakar cemburu dengan kepastian luka menganga ...renyuh renyah panah-panah jiwa mabuk dalam cinta bidadariku terbang dari sudut hati kelubuk jingga
warna warni asmara yang mengepul dari dahaga sayup lirih burung-burung kecil di nadiku hari ini kembali bangkit menjunjung rembulan dan memoriku benar-benar terkelupas dalam file cuka yang kecut, masam dan berdarah-darah disungai tawa
ada apa lagi dengan cerita cinta kenapa disetiap tebing malam tak kau sediakan lagi cahaya atau telah kau habiskan juga luka-luka
anyir.... kau memang anyir darahku kau isap dengan emosimu kau telanjangi aku dengan kepura-puraanmu kau habisi aku dengan kejayaanmu, lipstik kepura-puraanmu
aowwwwwwww dengarkah hatimu tentang teriakanku yang berlobang sudahkah jiwamu merunduk dalam teduh bimbang atau kau telah benar-benar pergi dengan rencana mu itu..............
(puisi bersambung dalam hati) 28/09/2010: 23:33
***** TABUNG PUISIKU YANG TUMBUH DIKANDANG SAJAK-SAJAKKU ***KANDANG PUISI 2010******
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia