Kupinang rindumu dengan sajak-sajaku ketakjuban hati yang sempurna melahirkan dentingan syahdu gitar getir yang merana lalu kusapa engkau dengan puisi jiwa
hari ini kunikahi engkau dengan syair gembala memaknai setiap helai basah yang diam dirunduk daun penuh dahaga lalu tergopoh-gopoh menyambut irama sukma
Jika saja tak ada cinta dimatamu kuhentikan tatap ini menjadi seekor elang yang terbang dengan sayap luka-luka sambil menekuni pertemuan bintang ku do'akan engkau menjadi inspirasiku
mari bicara cinta disini sebelum kehamilan rindu melukai rahim kataku
Sunan Ampel, 9 Puisi di Bundelan Arti Awal September 2010
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia