: catatan Ferry Arbania
Hendak kau apakan
statusku
berkali-kali kau datang dengan permintaan yang sama
menyuruhku
menuntaskan ciuman angin
sambil menidurimu diranjang bulan
entah
apa maumu
aku tak paham dengan status rumitmu
setelah sebelumnya
kau pasang jurus hubungan tanpa status
malam ini,
kau datangi aku
lagi dengan status yang tak tersedia
mengencani permintaan yang aneh
dan
tak bisa kuturuti
mau kau apakan statusku
jika malam ini
bukan langit kita
bisakah kau pergi dan datang sebelum sujudku tuntas
di dermaga
atau kau karamkan aku dilaut jilbab
yang pernah
diajarkan ainun nadjib,
sebagai ganti kepura-puraan musim
catatlah
satatusku dengan kejujuran
dan jangan pernah memintaku menidurkan
penatmu.
aku hanya ingin tak ada rahasia
hingga datang masa
indahnya
dan kitapun, tak lagi berebut senggama
(Pesisir
laut Ambunten, 3 Mei 2010)
Post a Comment
0Comments
3/related/default
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia