Microsoft Berdayakan Bisnis Warnet

suarasurabaya.net| Jumlah pengusaha warnet yang resmi terdaftar di dalam Asosiasi Warnet Indonesia (Awari) 1900 orang dan 900 diantaranya resmi menjadi anggota. Dengan penyebaran sekitar 45% anggota di wilayah Jawa Barat sisanya di daerah-daerah lain di Indonesia.

Penyebaran penetrasi PC yang belum merata di Indonesia menyebabkan masyarakat mencari akses terhadap informasi dari warnet, sekolah atau kantor. Satu diantara channel informasi yang banyak dikunjungi masyarakat adalah warnet. Namun para pemilik warnet juga memiliki kendala dalam memberikan layanan yang murah dan berkualitas, karena faktor koneksi dan biaya operasional yang tinggi.

Melihat banyaknya tantangan tersebut, Microsoft bekerjasama GENiD (PT Generasi Indonesia Digital) meluncurkan program War-X atau Program Peduli Warnet yang akan berlangsung hingga Juni 2011.

War-X merupakan paket program dari GENiD yang khusus diperuntukkan bagi dunia usaha kecil dalam hal ini adalah bisnis Warnet. War-X, sebuah terobosan baru dalam dunia digital yang sudah terintegrasi dan memberikan banyak keuntungan bagi pengguna maupun pemilik warnet.

Berbagai keuntungan dengan menggunakan War-X system, diantaranya, Free Integrated Billing System, warnet hemat listrik, bebas asuransi, musik online, dan juga musik online. Pembelian Lisensi Microsoft serta fasilitas mendapatkan SIUP gratis pembuatan SIUP bagi warnet yang belum memiliki ijin usaha yang resmi.

Program Peduli Warnet merupakan keberlanjutan dan pengayaan dari program yang telah diluncurkan sebelumnya dimana Microsoft bekerjasama dengan jaringan Multiplus memberikan skema finansial baru untuk lisensi Microsoft Office dan beberapa aplikasi lainnya yang ditambah dengan akses E-Learning (Microsoft E-Learning Courses/MELC).

“Program Microsoft Peduli Warnet merupakan komitmen Microsoft yang berkelanjutan untuk mendukung pengembangan bisnis warnet di Indonesia. Karena warnet merupakan akses informasi yang strategis bagi masyarakat kita yang belum mempunyai sarana atau jalur khusus terhadap informasi,”kata ELIZABETH dari Program Peduli Warnet dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (30/04). (tin)