Selimut duka, Wajah Bangsa
By -
April 21, 2010
2
Oleh Ferry Arbania
Semangat merah putih luka
Luka
merah-putih cinta
Mengerang dalam serbuk besi
Yang dihembuskan moncong senapan
Disini aku menyaksikan penembakan
Disana kau temukan luka-luka lama, menganga
Antara cinta dan idiologi pacuan kuda
Beradu digjaya
Mengencang dalam irama kemerdekaan
Lantas siapakah yang memanggang dendam
Saat keadilan dikhawatirkan orang-orang tertindas?
Surabaya, 9 agustus 2009
Tags:
dengan ini saya menyatakan bahwa dripada saya adalah PERTAMAXXX
ReplyDeletewkkwkwkw
^_^
nice poem mas...
semakin banyak saja blogger pujangga yah
heheee..mas syam suka perawatan mesin kendaraan sambil beriklan nich xixiii.......Makasih sdh berkunjung di blog ku......salam persahabatan...
ReplyDelete