by: Ferry Arbania
dengdang itu senantiasa berucap
dan tangan-tangan cinta ini senantiasa memintal kesetiaan
bahkan….pada tarianmu yang mengangkasa dilangit takjubku
tak kutemukan engkau melainkan kekasih
menarilah my lovely
meski tak keusarungkan dekap dilehermu yang menggugah diamku
5 Juli 2010
(Dari Sumenep Untuk Puisi Kekasih hingga Jakarta-mu)
dengdang itu senantiasa berucap
dan tangan-tangan cinta ini senantiasa memintal kesetiaan
bahkan….pada tarianmu yang mengangkasa dilangit takjubku
tak kutemukan engkau melainkan kekasih
menarilah my lovely
meski tak keusarungkan dekap dilehermu yang menggugah diamku
5 Juli 2010
(Dari Sumenep Untuk Puisi Kekasih hingga Jakarta-mu)
dendang dan liukan tarianku adalah dendang rinduku yang penuh
BalasHapusyang menggugah diammu yang luruh