by: Ferry Arbania
Gerai malam berderai
menabik salam dalam kisah duri
yang sesekali menusuk hati
gerai
lekat
hingga pekat
aku tak paham bahasa-mu kekasih
kecuali telunjukmu menunjuk keulu hatiku
malam ini…………….
Gerai malam berderai
menabik salam dalam kisah duri
yang sesekali menusuk hati
gerai
lekat
hingga pekat
aku tak paham bahasa-mu kekasih
kecuali telunjukmu menunjuk keulu hatiku
malam ini…………….
kau buka gerai malammu dengan derai
BalasHapusmeski menusuk hati dan lelehan airmata
tapi derai tawamu memecah pekat
ketika telunjukku menunjuk kearahmu