....Tiba-tiba ada seorang yang menulis sesuatu di imbox facebookkuj siang ini. Selengkapanya saya copy paste saja buat Anda. Barangkali ada komentar dari sahabat blogger:

HAKIKAT PINTAR (6 ASPEK PINTAR)

Original Written by

Raden Adhi Sri Kuncoro
Master wong sintinx

Assalamu’alaikum Wr Wb,
Salam “shine think”,

Ada pertanyaan.”Apakah hakikat orang pintar itu Master?”.

1. Orang pintar itu bermanfaat untuk diri sendiri dan kepada lingkungan serta makhluk ciptaanNYA.

2.Orang pintar menghargai kepintaran yang diberikan oleh Allah SWT dengan mengakui serta tahu jika dirinya pintar untuk disyukuri dan diamalkan sebagai wujud rasa syukurnya kepada Allah SWT.

3.Orang pintar takut waras (way rust) di hadapan Allah SWT karena dia yakin akan ditanya Allah SWT,"Wahai fulan dimana ke-shine think-an mu?".

4.Orang pintar tidak mau dibilang bodoh karena orang bodoh pastilah tidak berakal dan jika tidak berakal bagaimana mempertanggungjawabkan akal yang diberikan Allah SWT.

5.Orang pintar pastilah memintarkan orang lain dan bukan membodohkan atau membodohi orang lain sebagai wujud hakikat "shine think" yang sempurna.

Orang pintar selalu obyektif,transparan,valid,akuntable serta bijaksana (memiliki keluasan cakrawala pandang dan mampu melakukan pengambilan keputusan yang sesuai konteksNYA).Sedangkan orang yang mengaku bodoh pastilah orang sombong (agar terlihat rendah hati dipandang manusia lain) karena Allah SWT memerintahkan manusia untuk ber-iqraa dan manusia diberi akal olehNYA yang jelas secara lahir dan batin pastilah lebih pintar daripada hewan atau makhluk ciptaanNYA yang lain.Semua orang adalah pintar.Mari gunakan kepintaran itu untuk mendapatkan jalan lurus sehingga kita mampu kembali kepadaNYA sebagai jiwa yang tenang.Lalu ada pertanyaan,”Bagaimana jika saya belum tahu Master?”.Itu artinya anda belum belajar dan belum berusaha mencari tahu.Bukan berarti bodoh.Orang bodoh adalah orang yang gagal mendapatkan rahmatNYA dan dicampakkan olehNYA ke neraka serta dilaknatiNYA.Itulah orang bodoh.

Wassalam,

Salam “shine think”,

Raden Adhi Sri Kuncoro
Master wong sintinx