Oknum TNI-AD Aniaya Warga, 7 Gigi Korban Protol

FERRY ARBANIA
By -
Jember- Belum hilang ingatan oknum TNI-AU menganiaya wartawan di Riau, kini seorang oknum TNI-AD kembali beraksi menganiaya warga sipil di Kabupaten Jember, Jawa Timur.


Warga bernasib sial itu adalah Sucipto, warga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Patrang. Pria berusia 55 tahun itu saat ini dirawat di RS Daerah dr. Soebandi.

"Giginya protol tujuh buah. Rahangnya patah. Ia tak bisa bicara," kata Diah Haryani, istri korban, di rumah sakit, Senin (22/10/2012).

Sucipto dihajar habis-habisan oleh oknum Batalyon 515 TNI Angkatan Darat, Praka BU. "Selain dipukul, suami saya juga ditendangi," kata Haryani.

Masalahnya sepele. Bermula dari perselisihan anak-anak, hari Minggu kemarin. Saat itu, dua keponakan Sucipto, Argan dan Dika, bertengkar dengan Fajar, keponakan Praka BU.

Sucipto mencoba melerai. Rupanya Fajar tidak terima, dan memanggil BU. BU, entah kenapa sangat emosional, datang dan menghajar Sucipto. "Ngapain kamu ikut-ikut," kata BU, seperti ditirukan istri korban.

Dipukuli seperti itu, Sucipto yang sehari-hari bekerja sebagai pengusaha ayam potong tak membalas. Kendati terjatuh, oknum TNI-AD itu masih menendanginya. Haryani menjerit-jerit mencoba menghalangi.

Setelah Sucipto kelenger, oknum TNI itu baru menghentikan pukulannya. Sucipto sempat muntah darah, dan dilarikan ke rumah sakit. [beritajatim]