Diskusi Syiah di IAIN Sunan Ampel Dibubarkan!

FERRY ARBANIA
By -
Surabaya --Acara Dialog Publik bertajuk "Haruskah Syiah Ditolak?" yang diadakan PMII Rayon Ushuludin IAIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (22/10/2012), dibubarkan.

Ketua Bidang Organisasi Yayasan Albayyinat Indonesia Habib Achmad Zein Alkaf kepada beritajatim.com, Senin (22/10/2012) mengatakan, pihaknya yang selama ini memerangi ajaran Syiah di Indonesia, mengaku memang telah membubarkan acara tersebut.



"Saya tadi minta acara seminar tentang Syiah agar dihentikan dan dibubarkan. Ini karena sudah ada fatwa MUI Jatim yang menyatakan ajaran Syiah sesat dan didukung Pergub Jatim yang melarang aliran-aliran sesat berkembang di Jatim. Tadi Umar Shihab dari ABI ketemu saya langsung lari," katanya.

Sebelumnya, diskusi publik yang diikuti ratusan mahasiswa IAIN itu berlangsung kondusif. Menghadirkan Emha Ainun Nadjib Budayawan dan sejumlah akademisi. Sejatinya, Umar Shihab, Ketua Dewan Syuro DPP Ahlul Bait Indonesia (ABI) juga tampil sebagai pembicara. Namun, dibatalkan demi keamanan. Meski yang bersangkutan tetap hadir.

Dalam penjelasannya, Emha mengaku diskusi semacam ini untuk membahas isu Syiah harus dilakukan. Di samping sikap tegas yang juga harus ditunjukkan masyarakat yang memang menolak Syiah.

"Kalau anti Syiah ya harus tegas. Kalau memang Syiah tidak boleh ada, ya demo, bikin resolusi, kirim surat ke pemerintah supaya Syiah dilarang ada. Kalau iya, iya. Kalau nggak, nggak," kata Emha sebelum acara itu dibubarkan.

Setelah sesi tanya jawab, Habib Achmad Zein Alkaf yang juga Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI Jatim sekaligus A'wan Syuriah PWNU Jatim memberikan pendapatnya. Habib memang dikenal tegas menentang Syiah. Namun belum lama bersuara, dia langsung dihentikan. Acara pun dibubarkan dengan sholawat yang dipimpin Emha Ainun Nadjib.(beritajatim)