seruuseruuLima polisi terluka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Komite
Nasional Papua Barat, di Manokwari, Selasa (23/10/2012). Kepala
Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi
Agustinus Supriyanto mengatakan, lima anggotanya kini dirawat di rumah
sakit.
"Masih dirawat, mereka terkena lemparan batu dari pendemo. Saya
kurang tahu apakah dari KNPB ada juga yang luka," kata Agustinus
Supriyanto, Selasa siang
Ia membantah dugaan
pihaknya menembak demonstran. Pengunjuk rasa marah setelah polisi dengan
senjata lengkap menghadang aksi massa. Dalam insiden itu, seorang
wartawan dari Suara Papua, Oktovianus Pogau, terluka dipukul aparat.
"Tidak ada penembakan, kalau ada kabar bahwa ada yang tertembak, tidak
benar," ujarnya.
Peristiwa itu bermula ketika seorang pengunjuk
rasa melempar batu ke arah sejumlah orang yang mengambil gambar dari
arah belakang polisi. Tak terima adanya pelemparan, polisi kemudian
menembak ke atas untuk membubarkan massa. Sempat terjadi kejar-kejaran
polisi dan demonstran yang berpakaian adat. "Tidak ada yang ditangkap,
sekarang situasi sudah kembali kondusif," kata Supriyanto.
Unjuk
rasa ratusan pendukung KNPB dimulai sekitar pukul 10.30 WIT. Akibat
insiden itu, belasan pendemo ditangkap. "Massa KNPB masih memblokade
jalan di wilayah Amban, dekat Universitas Negeri Manokwari, mereka
menuntut rekan mereka dibebaskan," kata Duma, warga Manokwari.
Ketua
Umum Komite Nasional, Viktor Yeimo mengecam tindakan aparat yang
menahan anggotanya. "Ini tidak bisa diterima, kita hanya menyampaikan
aspirasi. Saya dengar ada dua orang dari pihak kami yang ditembak,"
katanya.
Ia meminta kepolisian tidak gegabah dalam menangani aksi
massa. "Saya kira Kapolda harus bertanggungjawab, kita tahu bagaimana
latar belakang Tito Karnavian, ini skenario untuk melemahkan perjuangan
KNPB," ucapnya.
Unjuk rasa KNPB hari ini mendukung International
Lawyers for West Papua di London, Inggris, juga berlangsung di Jayapura,
Biak, dan Kabupaten Fakfak. Di Jayapura, polisi membubarkan demonstran
yang meminta referendum di Perumnas III Abepura dan Ekspo. Sedangkan di
Fakfak, polisi menyita sejumlah alat tajam dari tangan pengunjuk rasa.
[tmp]
Demo Berujung Bentrok di Manokwari, 1 Wartawan dan 5 Polisi Terluka
By -
October 23, 2012