 |
| Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat menasehati wanita pelajar SMS yang menjual dirinya kepada lelaki hidung belang. |
Para pelajar itu ditahan karena terbukti menjadi wanita panggilan dengan tarif Rp750 ribu untuk sekali kencan. Para penyidik maupun petugas di ruang Kasubnit Vice Cntrol (VC) Polrestabes Surabaya yang dikomandani oleh Iptu Iwan Hari P SH sempat terkejut dan ini baru kali pertama ada pejabat besuk di wanita yang menjadi tahanan Mapolrestabes.
Bu Risma-sapaan akrabnya terlihat trenyu bercapur prihatin melihat wanita ABG yang berstatus masih pelajar melakukan tindakan yang tidak baik. Hal ini bisa mencoreng nama baik sekolahnya termasuk membuat malu orangtuanya. “ Kamu harus sadar dan insaf tidak mengulangi perbuatan yang sama atau serupa,” ujarnya.
Oknum pelajar yang berparas cantik cantik itu hanya berdiam diri sambil mendengarkan nasehat dari Bu Risma. Ada diantara cewek ABG itu meneteskan air mata sebagai tanda penyesalan, begitu kira kira.
Sebagaimana diketahui, pada Kamis (17/11/11) lalu, anggota VC Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan sindikat penjualan wanita anak baru gede (ABG) berstatus pelajar SMA Dan SMK. Sebanyak 8 oknum pelajar yang diamankan termasuk germo yang juga berstatus pelajar SMA juga.
Terbongkarnya kasus itu, setelah polisi memperoleh informasi adanya jaringan prostitusi khusus panggilan di hotel. Untuk bisa mengangkap kasus ini, polisi memancing pelaku di Hotel Garden Palace, Surabaya yang menjadi langganan untuk tempat berkencan wanita dengan lelaki hidung belang yang membokingnya. (eru)
