Pada beberapa daerah, klub sepakbola yang ada, tidak hanya menyumbangkan prestasi yang membanggakan, tetapi juga dapat memberikan hiburan yang menarik bagi masyarakat secara luas.
Hingga saat ini, tercatat penggemar sebuah klub sepakbola bisa mencapai lebih dari 6 juta orang. Namun demikian pendanaan klub sepakbola yang dahulu dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut, saat ini harus menjadi beban mandiri dari klubnya masing-masing.
PT. Infomedia Nusantara (Infomedia) sebagai perusahaan yang fokus pada bisnis penyediaan informasi dan komunikasi di Indonesia, memiliki komitmen menjadi mitra yang baik dan menjunjung tinggi nilai moral.
Sejalan dengan hal tersebut Infomedia telah bekerjasama dengan Strategic Integrated Dimension (SID) Indonesia untuk turut mendukung kemajuan persepakbolaan di Indonesia dengan mulai serius untuk menggarap komunitas penggemar sepakbola berikut aktifitas kompetisi antar klub-klub sepakbola di Indonesia.
Fenomena fanatisme terhadap klub sepakbola inilah yang digarap oleh Infomedia dan SID Indonesia untuk mulai menggerakkan para penggemar tersebut dalam mendukung pendanaan mandiri bagi kelangsungan hidup klub-klub sepakbola tersebut melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Infomedia dan SID Indonesia.
Dalam kerjasama tersebut, SID Indonesia akan menggarap komunitas penggemar bola di 12 klub yang tersebar di seluruh Indonesia. Klub-klub tersebut masing-masing Pro Duta Sumatra Utara, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, Persija Jakarta, Persis Solo, Persijap Jepara, PSIR Rembang, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro serta Persebaya Surabaya. Seluruh klub tersebut merupakan peserta Liga Primer Indonesia.
Peran Infomedia dalam kerjasama adalah dengan mendukung interaksi penggemar dalam komunitas tersebut dengan sistem informasi dan komunikasi dalam berbagai produk dan layanan Infomedia, baik cetak, mobile maupun online.
Komunitas penggemar sepakbola yang berjumlah jutaan ini akan diberi kesempatan berkontribusi positif dalam mendukung pendanaan klub sepakbola yang berujung pada menghidupkan sepakbola Indonesia melalui terselenggaranya sepakbola yang aktif dan sehat serta pembinaan usia dini.
Strategi dalam menggarap bisnis komunitas penggemar sepakbola yang dituangkan dalam kerjasama antara Infomedia dan SID Indonesia ini, kedepannya diharapkan dapat mendukung minat masyarakat untuk lebih mencintai sepakbola sekaligus berkontribusi positif bagi citra sepakbola Indonesia, baik diajang nasional maupun internasional.
“Sepakbola adalah entertaintment. Oleh karena itu kemasannya harus baik. Untuk mendapatkan kemasan yang baik itu tentu diperlukan dana. Klub-klub di Indonesia sama-sama kita tahu telah berinvestasi cukup banyak, antara lain untuk mendatangkan pemain asing. Namun persoalannya itu belum dikomunikasikan dengan baik. Potensi inilah yang dikerjakan oleh Infomedia,” ujar Agit Atriantyo, Marketing Director SID Indonesia, di FX Senayan, Jakarta, Kamis (24/11).
Sebagai tahap awal, pihaknya akan menggarap potensi bisnis 12 klub yang telah menandatangani MOU dengan SID Indonesia. Diharapkan ke depan makin banyak klub yang akan bergabung dengan SID Indonesia. Pihaknya pun tidak membatasi klub tersebut anggota kompetisi LPI atau ISL.noviar/LI-07
