|Ferry Arbania|
Jakarta, CyberNews. Pihak kepolisian memastikan akan
bertanggung jawab atas insiden peluru nyasar yang menewaskan Wakil
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, RB Moh Ridwan,
Kamis (6/10) kemarin.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengakui bahwa peluru
yang bersarang di tubuh Ridwan adalah amunisi yang berasal dari senjata
milik anggotanya.
"Anggota pun menyadari, memang betul-betul dari senjata mereka.
Mereka siap bertanggung jawab, dan ini semua merupakan sesuatu di luar
dugaan kita," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/10).
Kendati demikian, Anton menegaskan, untuk memastikan peluru yang
menyebabkan Ridwan meninggal tersebut, Puslabfor Mabes Polri akan
mengecek seluruh senjata anggota Polri yang terlibat penggerebekan.
"Akan dicek dari senjata yang mana, senjatanya siapa. Tidak tahu
nanti hasilnya dari pada puslabfor," tandasnya. Anton juga menyampaikan
belasungkawa kepada keluarga korban.
Ridwan menjadi korban peluru nyasar saat tengah mengantre jamu di
dekat kediamannya. Kebetulan, saat itu sedang ada penyergapan pelaku
pencurian sepeda motor di kawasan Taman Bunga (TB), Jalan Trunojoyo,
Sumenep.
(
OKZ / CN31 )
Polisi Siap Tanggung Jawab Tewasnya Wakil Ketua DPC Golkar
By -
October 08, 2011
0
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia