Foto: Ferry Arbania/24 September 2011 |
Kebun Cahaya
Ferry
Arbania
Pilihan air
yang kau suguhkan mala ini
Menyulap kerudung
bidadari bersijingkat di lembah Tanya
Pada siapakah
puisimu mencacah arti
Seumpama bedak
perawan yang menguap
Kudiamkan saja
perselingkuhan musim dibenakku
Sampai kau
tahu dan memahami waktu
“Aku setia
bersama rindumu”
Sumenep, 25
September 2011
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia