Rumdin Perwira Polres Sampang Dikepung Puluhan Santri

FERRY ARBANIA
By -
0
Rumdin Perwira Polres Sampang Dikepung Puluhan Santri
 
Sabtu, 30 Juli 2011 19:54:23 WIB
Reporter : Zamachsari

Sampang (beritajatim.com) - Puluhan santri asal Desa Karang gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, mengepung dan menduduki rumah dinas Kasat Intel Polres Sampang, AKP Ipal Faruq di jalan Wijaya Kusuma Kecamatan Kota Sampang, Sabtu (30/7/2011).

Puluhan santri itu bermaksud meminta kepada Kapolres Sampang AKBP Agus Santoso guna secepatnya memulangkan KH.Tajul Muluk pimpinan aliran syiah sekaligus kepala Madarasah Misbahul Huda yang telah diamankan sejak Rabu (27/7/2011) lalu.

Pasalnya, para santri menilai polisi konflik antar kyai tersebut dinilai para santri, malah pihak polisi malah memperpanjang konflik.

Moh.Zaeni (20), salah satu santri Madarasah Misbahul Huda menilai polisi terkesan pilih kasih. Konflik yang melibatka dua kubu ulama tersebut, menurutnya yang diamankan bukan hanya KH. Tajul Muluk, tapi KH.Rois dari pihak yang menentang keberadaan aliran syiah juga harus diamankan.

"Saya minta Kyai kami Tajul Muluk harus segera dipulangkan, polisi ternyata tidak membuat aman di desa kami tapi malah membuat situasi semakin memanas. Kami merasa ketakutan karena pimpinan kami ditahan di sini," ujar Moh.Zaeni di depan rumdin perwira polisi.

Sementara itu, Kompol Sujono, Wakaplres Sampang saat dimintai keterangan tetap akan mengamankan KH. Tajul Muluk mengingat situasi di Desa Karang Gayam masih mencekam dan kurang kondusif.
"Kami akan tetap mengamankan Tajul muluk, soalnya di bawah masih tidak kondusif," terangnya.

Di tempat terpisah, AKBP Agus Santoso meminta kepada semua wartawan untuk tidak mengekspose kejadian tersebut guna menjaga situasi di kawasan Sampang agar tetap kondusif.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan santri pengikut aliran yang diajarkan Kh. Tajul Muluk mengancam dan tetap akan menginap di depan rumah dinas perwira Polres Sampang sampai Tajul Muluk dipulangkan. [sar/kun]

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)