PARIS (Arrahmah.com) – Seorang penyair terkenal
Moskow, Vsevolod Emelin yang melakukan kunjungan ke Perancis,
diwawancarai oleh sebuah majalah intelektual Perancis, Egalite et
Reconciliation. Ia mengatakan :
“Perancis adalah kuburan dari sebuah peradaban besar dan kebudayaan
hebat. Seperti yang dikatakan oleh politisi oposisi Rusia, Limonov,
seorang warga Perancis, yang mengetahui dengan baik mengenai Perancis,
merupakan tempat ideal untuk para pensiunan. Rusia sangat melelahkan.
Energi Rusia melelahkan.”
“Satu-satunya energi yang tetap di Perancis adalah Islam. Ini
normal. Anda telah lama mengalami kelelahan. Kalian masih terus
bekerja sebelum Perang Dunia Pertama. Tapi lihatlah apa yang terjadi
pada warga Perancis selama Perang Dunia Kedua. Orang-orang di Rusia
juga lelah. Para orang tua lelah, dan anak-anak mengalami yang sama,”
lanjutnya.
“Aku melihat dengan mataku sendiri, peradaban Kristen mulai memudar.
Tak seorang pun bersedia mengorbankan hidupnya untuk itu. Ketika hidup
menjadi nilai tertinggi, peradaban akan hancur. Tapi tidak dengan
orang-orang Islam. Dalam peradaban Kristen, sebenarnya hidup tidak
memiliki nilai tinggi, tapi sayang kini kita memiliki masyarakat
konsumen.”
Tidak ada yang bisa dilakukan. Ini waktunya untuk pergi. Seorang
penyair Rusia, ketika mengatakan bahwa Islam akan datang, ia mengatakan :
“Kita harus meminum vodka, vodka akan menyelamatkan kita. Ini berarti
tidak, untuk berpartisipasi dalam kejahatan,” tulis majalah Perancis
tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)
Sumber:arrahmah.com edisi 17 Juli 2011
Penyair Terkenal Rusia : "Islam adalah energi satu-satunya saat ini di Perancis"
By -
July 17, 2011
0
Tags:
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia