(Serumpun
sajak dan puisi bersama)
Karya: Ferry
Arbania
Ketika musim
kehilangan kata-kata
Dan
kata-kata tak lagi menjadi senjata
Aku datang menikahi
sajak-sajak mu
dengan cinta,
Meninggalkan
kenangan hujan pancaroba
Yang sesekali menetas jadi tanda tanya.
Kau bilang,
saatnya kita pergi meninggalkan jarak
Menikahi
puing-puing waktu yang tersobek
Sembari
mengikat kenangan penyair terdahulu
Dengan cinta
dan kitab suci
Sementara kau
pergi meninggalkan kenangan sajak
lalu datang
menemuiku dengan lagu-lagu syahdu
sambil kau petikkan akustik cinta buatku
yang mabuk dalam irama jiwa
Rindu kita
teramat sempurna
Dan
bunga-bunga yang bermekaran di halaman luas buku bersama
Telah
melahirkan obsesi baru tentang kemanusiaan, cinta dan persaudaraan
Begitu juga kata
kita, kotamu kotaku kota kita,
makin
Indonesia
kian terasa
dalam makna
di anjungan
sajak Tangerang- Madura
8 Juni 2011
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia