kunikahi diammu dengan puisi
bait-bait senyum yang memerah dalam raga
kupeluk engkau dengan hausnya jiwa
lalu kukatakan rasa ini pada satwa
ah jiwa,
betapa getar ini kian bersimaharaj
dan malam ini
bait-bait senyum yang memerah dalam raga
kupeluk engkau dengan hausnya jiwa
lalu kukatakan rasa ini pada satwa
ah jiwa,
betapa getar ini kian bersimaharaj
dan malam ini
kau dekatkan lagi auramu dipunggung hayalku
hingga satu bintang jatuh dalam langit asa
diam-diam kurasakan hangat tatapmu
bisakah kau percayai pesan singkatku
dan mengamini pinta bulan di lincah cinta
sekarang aku katakan padamu
"Aku menyanjungmu dengan sepenuh hati"
hingga satu bintang jatuh dalam langit asa
diam-diam kurasakan hangat tatapmu
bisakah kau percayai pesan singkatku
dan mengamini pinta bulan di lincah cinta
sekarang aku katakan padamu
"Aku menyanjungmu dengan sepenuh hati"
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia