Kenalkan Sastra Indonesia, Baca Puisi di Jerman

FERRY ARBANIA
By -
0
by: Ferry Arbania
Kenalkan Sastra Indonesia, Baca Puisi di Jerman

10/06/2011 16:13
Liputan6.com, Magelang: Dorothea Rosa Herliany, seorang penyair asal Magelang, Jawa Tengah, akan membacakan beberapa puisi karyanya di tiga kota di Jerman, yakni Bremen, Berlin, dan Koln. Kegiatan ini dilakukan demi mengenalkan perkembangan sastra modern Indonesia kepada publik negeri itu.

Kunjungan Rosa ke Jerman juga termasuk dalam rangkaian Jakarta-Berlin Art Festival (JBAF) yang digelar 25 Juni-3 Juli 2011. Sedikitnya 30 seniman Indonesia dan Jerman terlibat pada festival tersebut. "Puisi-puisi karya 1990 hingga 2009 akan kami bacakan pada kegiatan di tiga kota itu," kata Rosa di Magelang, Jumat (10/6).

Rosa yang juga pengelola Rumah Buku Dunia Tera Borobudur, merupakan salah satu kurator JBAF, terutama bidang sastra. Kumpulan 26 puisinya dibukukan dalam dua bahasa, yakni Indonesia dan Jerman dengan berjudul Skenario Bunuh Diri (Szenario Eines Selbstmords) untuk selanjutnya beredar di Jerman.

"Kalau yang untuk JBAF nanti masih diterbitkan dalam jumlah terbatas. Tetapi Oktober nanti oleh salah satu penerbit di Jerman akan diterbitkan dengan jumlah yang lebih banyak untuk didistribusikan di Jerman," ujarnya.

Puisi Rosa umumnya berisi semangat menjadi manusia yang baik, harapan hidup manusia yang lebih bermakna, upaya mewujudkan perdamaian, dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

"Latar belakang inspirasi puisi-puisi itu antara lain karena kegelisahan hidup, ketidakadilan, tidak damai, orang terlalu mementingkan materi, hal-hal yang dangkal, perempuan, tidak saling menghargai, tidak jujur. Keadaan yang tidak baik harus disikapi dengan membangun optimisme dan pengharapan," katanya.

Ternyata, sebagian warga Jerman juga mengenal sastrawan Tanah Air seperti Pramoedya Ananta Toer, Mochtar Lubis, W.S. Rendra, Ahmad Tohari, dan Goenawan Mohamad. Selama di Jerman, Rosa juga menjadi salah satu pembicara loka karya tentang menulis dan mengikuti diskusi sastra, serta pemateri diskusi sastra di Universitas Humboldt (Berlin).(ASW/ANS/Ant)

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)