Semerbak Sayang

FERRY ARBANIA
By -
0
by: Ferry Arbania
Semerbak Sayang
by: Ferry Arbania

Ciumlah aku dengan miskinnya kata
jangan pergi sebelum fajar berbicara warna
sebab telah kutandai dinding hatimu dengan lencana
dan puisi-puisimu yang telah lama menyimpan benih rinduku

ku nyatakan lagi takjub ini padamu
menara hati yang menjulangg diangkasa daun
telah kupetik mimpimu
sembari menciumi semerbak aromanya pada kalbu

malam ini kusaksikan gelombang petik laut berkibar kembali
menemani ritual jiwa yang hangat dihantar bianglala surgawi
lalu, kucelupkan getar dada ini pada kolam wajahmu yang nyaris sempurna
duh, mataku terkantuk di kedalaman wajahmu yang terkesima

wahai cinta
laut dan gelombang cahaya
dimanakah cinta ini mesti kupahatkan lagi
sementara bidadari ini, begitu hangat menggodaku?

Sumenep, 16 Mei 2011

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)