Bandar Lampung - Kepolisian Daerah Lampung menyatakan bahwa jumlah korban tewas dalam peristiwa terbakarnya KMP Laut Teduh di Selat Sunda telah mencapai 19 orang dan diperkirakan masih mungkin bertambah."Dua diantaranya warga Lampung dan sudah dievakuasi ke Kalianda Lampung Selatan pada Jumat siang," kata Kapolda Lampung, Brigjen Sulistyo Ishak, di Bandarlampung, Jumat (28/01).
Dia menyatakan, tidak menutup
kemungkinan korban tewas akan bertambah apalagi yang berasal dari
Lampung, mengingat hingga saat ini pencarian dan penyisiran oleh tim
SAR masih terus dilakukan. "Kami membantu proses penemuan penyisiran
pada sekitar lokasi terbakarnya KMP Laut Teduh di Selat Sunda dengan
menurunkan tiga kapal bantuan," kata dia.
Menurut Ishak, dua kapal yang
diturunkan untuk membantu penyisiran korban itu berasal dari Polair
Polda Lampung dan satu diantaranya merupakan backup bantuan dari Mabes
Polri.
Dia melanjutkan, berdasarkan informasi
terkini yang diperoleh, jumlah kendaraan yang terbakar di dalam kapal
tersebut adalah sebanyak 89 kendaraan, termasuk bus dan truk. "Kami
hanya membantu penyisiran dengan status bawah kendali operasi, termasuk
tim identifikasi korban bencana," kata dia.
Jumlah penumpang selamat pada kapal
feri KMP Laut Teduh II yang terbakar Jumat dinihari sebanyak 427 orang.
Kapal tersebut terbakar di dekat perairan Merak pada Jumat dini hari.|Sc.|
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia