Berdalih Mau Nyuci, Pasangan Mesum Digerebek Di WC Masjid

FERRY ARBANIA
By -
0
10 January 2011 10:59   
sekspelajarBerdalih ingin mencuci baju usai mandi di laut, pasangan mesum ditangkap warga dan menggelandang mereka ke kantor polisi setempat. Menurut penuturan warga mereka menangkap Syahril (22), warga Cot Girek Kandang, dan Cujerahwati (21) warga Kuta Blang saat keduanya tengah membuka baju dan siap bercumbu di di dalam WC di lantai dasar Mesjid Islamic Centre, Lhokseumawe
Sementara menurut pengakuan pasangan ini, usai mandi berdua di laut, pakaian mereka basah kuyup, sehingga mereka mau mencuci baju yang basah tersebut di WC masjid.

Namun hal tersebut dibantah penjaga masjid. Ia mengaku sempat melihat pasangan muda itu bercumbu, cepokan, dan baju di perempuan sempat diangkat ke atas. Rupanya, sebelumnya pasangan mesum ini sudah dua kali memanfaatkan WC masjid itu untuk bercinta. Nah, yang ketiga kalinya ini kepergok warga. "Baru tiga kali kok bang," aku keduanya sambil tersenyum setelah didesak oleh warga.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso,  melalui kapolsek Banda Sakti Iptu Ibrahim Prades menyatakan sudah memboyong Syahril dan Cut ke pos polisi. “Kita mengamankan keduanya dan telah menghubungi kedua pihak keluarga. Sebelumnya juga telah memberikan pembinaan kepada mereka. Kasus ini juga akan diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak,” ungkap Ibrahim Prades.

Syahril saat diperiksa di kantor polisi dengan jujur mengaku telah pernah melakukan dua kali sebelumnya. Tetapi pada kali ketiga ternyata kelakuan mereka ketahuan penjaga mesjid. Pemuda ini juga mengaku bahwa selama ini mereka belum pernah melakukan hubungan badan.  Dia dan kekasihnya hanya sebatas berciuman dan berpelukan serta mencumbu tubuh lainnya. Hal ini diakuinya pada saat di dalam WC baju kekasihnya disibak ke atas olehnya.

“Saya memang mencintainya bang, bukan untuk main-main. Saya ikhlas dan setuju kalau kami akan dinikahkan,” ucapnya.

Diceritakan, dia bersama kekasih pergi ke laut sekitar pukul 07.00 wib dan pulang sekitar 10.30 wib langsung ke mesjid. WC masjid dipilih lantaran dianggap aman. Sedang si perempuan mengaku, dia kurang mendapat kebebasan dari keluarga. Dirinya tidak pernah diberi kesempatan keluar bersama teman di malam hari. Bahkan dirinya juga mengaku, kurang mendapat kasih sayang dari sang ibunda, yang meninggal dunia sejak dia masih SD.

“Saya sangat malu bang dan menyesal, telah mencoreng nama baik keluarga,” ucapnya sambil menutup muka dan takut bertemu ayah kandung yang datang ke mapolsek. Sementara itu ayah CJ yang ditanya terkait kejadian yang dialami anaknya mengaku sangat terpukul. Dirinya mengaku sangat malu dengan kejadian itu.(SC.)

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)