Utama | Bisnis & Pendidikan |
Written by Redaksi Seruu.Com on Tuesday, 07 December 2010 15:58 |
Kupang, seruu.com - Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT, Lucia Adinda Lebu Raya
mengatakan makin terbukanya akses informasi ditambah tekanan dari
lingkungan diyakini menjadi penyebab banyaknya remaja yang melakukan
seks pranikah.
"Saat ini akses terhadap materi
pornografi semakin mudah, misalnya lewat internet atau telepon seluler,
belum lagi "pressure" dari temannya, misalnya pendapat yang mengatakan
kalau masih perawan berarti kuno. Hal ini sedikit banyak mendorong
remaja melakukan seks pranikah, katanya.
Lucia Adinda Lebu Raya yang juga isteri Gubernur NTT ini mengatakan, remaja umumnya memiliki rasa keingintahuan yang besar dan senang mencoba hal-hal baru. Karena itu, menurut Ketua Tim Penggerak PKK NTT ini, selain peranan orangtua, pendidikan seks sejak dini remaja perlu dibekali dengan informasi yang benar tentang tubuhnya, seksualitas, dan organ reproduksi, selain dari segi norma sosial dan spiritual (keagamaan). "Kita wajib memberikan bekal pengetahuan yang lengkap dan transparan baik dari segi kesehatan maupun moral. Dan yang paling utama adalah bekal pengetahuan agama yang memadai, karena semua agama pasti mengharamkan perilaku seks pranikah tersebut," katanya. [ms] |
Kebebasan Akses Informasi dan Lingkungan Picu Seks Pranikah
By -
December 08, 2010
1
Tags:
abenk@ mksh kunjungannya..............................
ReplyDelete