Bupati Menyesalkan DAK Belum Terealisasi

FERRY ARBANIA
By -
0
Sumenep, Kompas - Bupati Sumenep A Busyro Karim menyesalkan program dari dana alokasi khusus bidang pendidikan tahun 2010 belum terealisasi.
”Tahun ini Sumenep mendapat dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan sebesar Rp 30,7 miliar. Namun hingga akhir tahun ini, kegiatan yang diprogramkan melalui DAK tersebut belum direalisasikan. Kami heran sekaligus menyayangkan kondisi ini,” katanya, Rabu di Sumenep.
Ia mengatakan, pihaknya telah meminta pemimpin Dinas Pendidikan Sumenep segera merealisasikan kegiatan yang diprogramkan melalui DAK 2010.
”Kami menanyakan soal belum terealisasinya kegiatan program DAK tersebut kepada pemimpin Dinas Pendidikan Sumenep. Informasinya, program DAK tahun 2010 akan terealisasi pada pertengahan Januari 2011,” ucapnya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pemimpin Dinas Pendidikan Sumenep, ia menjelaskan, rencana kegiatan melalui DAK bidang pendidikan tahun 2010 baru dalam proses pembahasan oleh konsultan perencanaan.
”Pemimpin Dinas Pendidikan Sumenep juga menyatakan bahwa salah satu kendala untuk merealisasikan program DAK tahun ini adalah belum adanya petunjuk pelaksanaan dan teknis dari pemerintah pusat,” tutur Busyro.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Imamudin Tawil menjelaskan, secara nasional, program DAK tahun 2010 belum terealisasi.
”Kondisi ini tidak hanya terjadi di Sumenep, tetapi juga di semua daerah di Indonesia yang menerima DAK bidang pendidikan. Petunjuk pelaksanaan dan teknis program DAK bidang pendidikan belum turun,” katanya menambahkan.
Ia juga mengemukakan bahwa pada tahun ini sebanyak 128 sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama, di Sumenep akan menerima DAK.
”Dana yang akan diterima setiap sekolah tidak sama, mininal Rp 130 juta dan maksimal Rp 260 juta. Kami optimistis kegiatan yang diprogramkan melalui DAK bidang pendidikan bisa direalisasikan pada pertengahan Januari 2011,” ujarnya.
Dana dari DAK yang diterima lembaga pendidikan setingkat SD diperuntukkan bagi pembangunan ruang perpustakaan. (ANTARA/ANO)

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)