Rahasia orang Arab dengan PJTKI
Kita kembali harus menahan emosi dan kemarahan ketika seorang anak
bangsa di perlakukan dengan semena-mena oleh majikannnya yang kebetulan
orang Arab,sebagai seorang TKI yang sekarang sedang nyangkul di tanah
Arab setidaknya saya sedikit tahu persoalan yang menimpa saudara-saudara
kita (TKW ).
Sebelum para TKW di berangkatkan ke tanah Arab mereka diurus oleh PJTKI
,pertanyaanya darimanakah para PJTKI itu merekrut calon TKW ? ternyata
mereka punya sub agen yang berfungsi mencari calon potensial sampai ke
pelosok-pelosok kampung.
Dari sub agen calon TKW itu akan ditampung oleh PJTKI ,apakah para sub
agen memberikan persyaratan kepada mereka ? ternyata tidak ada
persyaratan khusus ,asal calon TKW mau ,langsung saja diterima , PJTKI
tidak akan menanyakan apakah calon TKW punya keahlian ,ijazah atau
syarat-syarat yang memberatkan lainnya.
Bagaimana kalo calon tersebut usianya masih di bawah umur ? gampang kok
,mereka para PJTKI akan mengakali umur calon tersebut sehingga memenuhi
syarat untuk bekerja ke luar negeri.Bagaimana kalo calon TKW tersebut
tidak menguasai bahasa Arab ? oleh para PJTKI mereka akan di ajari
menghapal kata-kata yang sering di pergunakan misalnya, sukron . su isma
,ismi , dan kata-kata sederhana lainnya.
Setelah ditampung para PJTKI akan memberangkatkan mereka tentu saja
setelah Visa dari negara tujuan telah keluar ,kacaunya lagi selama di
tampung mereka tidak di siapkan secara fisik dan mental,ada juga sih
PJTKI yang meberikan pelatihan tapi jumlahnya lebih sedikit di
bandingkan PJTKI yang kerjanya hanya kirim TKW tampa memperdulikan
kualitasnya.
Sesampai di negara tujuan ceritanya dapet di tebak ,para TKW yang
lugu-lugu itu harus berhadapan dengan orang dan budaya yang sangat jauh
berbeda dengan apa yang selama ini mereka dapatkan di kampung.
Oh ya sebelumnya saya mau cerita bagaimana orang-orang Arab mendapatkan
pembantu dari Indonesia ? pertama mereka harus membayar sejumlah uang
yang jumlah lumayan besar .tentu saja mereka membayar ke PJTKI melalui
perwakilan atau agen ( arabnya ).
Mereka berani bayar mahal karena di janjikan akan mendapatkan pembantu
yang terampil,fasih bahasa Arab dan janji-janji sorga lainnya.Aneh bin
ajaib PJTKI yang doyan gombal kepada orang Arab itu ternyata berani
mengirimkan TKW yang lugu-lugu alias bahasa Arabnya hanya tahu Assalamu
alaikum ,belom pernah lihat alat-alat rumah tangga yang serba listrik.
Orang arab yang sudah termakam janji-janji PJTKI langsung memilki harapan yang tinggi terhadap calon pembantu rumahnya.
Akhirnya harapan tinggal harapan yang datang ternyata TKW yang lugu
hingga akhirnya kita semua tahu cerita-cerita sedih , menyayat hati
kembali terulang dan terus berulang.Ada sebuah cerita yang saya dapatkan
betapa kurangnya penguasaan bahasa arab para TKW yunior.
Pada suatu hari seorang majikan Arab meminta kepada pembantunya untuk
mengambilkan kunci mobil ,tahu apa yang di bawa oleh pembantunya ?
ternyata pembantu yang lugu itu membawakan secangkir minuman.saya
menulis ini bukan berarti saya membenarkan kekerasan yang di lakukan
oleh orang Arab.
Tapi cobalah kita melihat kasus demi kasus yang menimpa TKW kita dari
sumber permasalahanya ,yaitu kurangnya ketrampilan dan nakalnya para
PJTKI kita.Terakhir sebagi TKI saya pernah di tanya oleh orang pakistan (
negara miskin mirip dengan negara kita ).
Orang pakistan itu heran melihat begitu banyaknya TKW yang bekerja di
tanah Arab ? lalu dia bertanya kepada saya ,pada kemana laki-laki
Indonesia ? saya hanya menjawab mending ente urus negeri ente sendiri
daripada ngurus negeri orang.
pakistan,India,bangladesh negara -negara miskin tapi mereka tidak rela
mengirimkan perempuannya hanya karena fulus , hanya INDONESIA negara
yang paling agresif dalam mengirinkam TKW ke negara-negara
Arab.bagiamana dengan philipina ? mereka juga mengirimkan TKWP ( tenaga
kerja wanita phlipina ) bedanya yang mereka kirim itu memiliki
ketrampilan dan pengusaan bahasa Inggris mereka keren-keren.
Di samping itu juga peranan pemerintah mereka begitu nyata , setiap
tenaga kerja philipina yang pulang kampung maka mereka akan melihat di
bandara terpampang tulisan selamat datang wahai pahlawan ,jangan
berharap tulisan seperti itu akan ada di bandara soekarno -hatta .yang
ada di soekarno-hatta adalah petugas-petugas yang akan membuat para TKW
mendapatkan mimpi buruk selanjutnya.
Selamat berjuang saudaraku TKW ..Tuhan bersama kita .semoga setiap
cucuran keringat yang mengalir menjadi penggugur dosa dan semoga setiap
darah yang tumpah menjadi saksi-saksi betapa pemerintah tidak pernah
serius mengurus nasib rakyatnya.
Dubai .buat saudariku sumiati.seorang pahlawan sejati paling tidak buat keluarganya.*
http://hukum.kompasiana.com/2010/11/18/rahasia-orang-arab-dengan-pjtki/
Rahasia orang Arab dengan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI)
By -
November 24, 2010
0
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia