Puja

FERRY ARBANIA
By -
2
by: Ferry Arbania
Resah tak berucap
kala rinduku membiru
kau tampak merona jingga
saat kutelanjangi
puisi-puisimu dengan hati

batapa kumemujamu dengan seksama
layaknya bintang bergayung diangkasa jiwa
membelah  semesta rasa dengan cahaya

sampai kau pulasa dan memelukku pula

Post a Comment

2Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

  1. Pagi ketika menunggumu adalah kisah langit
    Tentang renjana menari nari didada
    gores menggores diladang kerontang
    sedang hujan seperti serakan mimpi

    Telah kuhampar ruang dari sekelumit bait
    Disepanjang musim
    lalu desir waktu membuka percakapan hati

    ReplyDelete
  2. jangan biarkan kerontang menggores purnama dihatimu
    biarkan angin menggiring jarum kompas kearah jakarta
    menyeret ribuan langkah
    hinggap diujung keujung
    yang menepi disela bibirmu yang basah memerah..........

    ReplyDelete
Post a Comment