by: Ferry Arbania
Tongkat pusaka yang kau kirimkan padaku malam itu
Berupa tombak semar dan bamboo pethuk dan juga keris sabuk inten
Benalu bamboo, akik sulaiman dan jampi-jampi
Telah kupasang dipinggang dan dinding hatiku.
Harini tetamu berjubel dirumahku, menawarkan batu anti tembak
Untuk keperluan unjuk rasa hura-hura
Lainnya lagi menenteng keris cung pet, golek kencono dan pusaka tombak
semar juga
Tapi bukan itu yang kucari.
Sore hari selepas penat
Seorang ibu satu anak menyaranku memiliki mangkuk anti racun
Sambil memperlihatkan piring anti basi
Lengkap kembang sirihnya yang segar
Semua diperlihatkan dengan pasti,
Tapi aku tak juga tersugesti juga
Malam harinya seorang lelaki beralis putih
Dating mengetuk pintu depan
Kujamu dengan ramah meski tanpa tamah
Lelaki itu membawa barang pusaka yang berbeda
Namun katanya lebih memiliki pamor martabat,
kharismatik,
ketangguhan,
kewibawaan,
keluhuran,
derajat,
keselamatan
dan jiwa kepemimpinan
Jawa Timur, 13 Mei 2010
Post a Comment
0Comments
3/related/default
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia