Puisi Tak Kan Pernah Mati

FERRY ARBANIA
By -
1

poem by.: Ferry Arbania

Jangan menangis penyairku
lantaran sajak-sajakmu tak lagi membumi
mimbar-mimbar puisi seolah tak layak lagi dibanggakan
dan teater pun berwajah selebritis di layar kaca

mari pura-pura berdusta penyairku
atas kekalahan yang menyilet duniamu
kita sama-sama pergi dan melangkah dengan nurani
bahkan pada perut yang melilit-lilit ini,
kau tetap penyairku, pahlawanku

penyair benar-benar semakin gila dan tidak komersil
namun jiwanya tetap meraung-raung
menatap keseantero jagad
mengintip ketidak perwanan hukum dan keadilan
lalu menuliskannya diatas kertas suci
untuk seterusnya, kau kirimkan pada sejuta aku, ku, diriku, dan aku-ku lainnya yang beku dan kaku.

bangkitlah penyairku,
jangan risaukan peluru berdesing dirahim nafasmu
sebab kematian bukanlah penjara.
dan penjara itu adalah ketulusan berjuang
dan keikhlasan berbagi darah dan kehidupan sebuah hati.

Jangan cemas Indonesiaku,
lantaran bunda pertiwi,
masih sanggup melahirkan patriot bangsa sejati
dan inilah wajah penyairku yang kau sangsikan
hari ini bangkit menebar salam ke seantero jiwa.

Sumenep, 12-10-2010. 23.01

Post a Comment

1Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

  1. Menulislah terus Penyairku
    dengan hati dan segenap jiwamu
    menggapai makna tak berkesudahan
    dilangit langit cakrawalamu

    Menulislah terus penyairku..
    biar aku menunggu

    ReplyDelete
Post a Comment