Perempuan Diujung Lidah

FERRY ARBANIA
By -
0
 Tujuh tahun sudah  Rama bekerja sebagai penyiar radio terkemuka di pulau Madura. Sejak lulus kuliah, tanpa sengaja temennya menyodorkan koran harian daerah, yang memuat lowongan pekerjaan sebuah perusahaan besar dengan omset diatas seratus juta perbulan. Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri tentunya jika bisa diterima menjadi karyawan di perusahaan radio tersebut. Apalagi diterima menjadi penyiar beneran. Bisa dibayangkan, radio besar dengan jumlah pendengar yang cukup banyak. Maklum radio tempat Rama bercuap-cuap tidak hanya bisa didengarkan di kawasan Madura. Akan tetapi sampai ke sepertiga jawa timur, semisal Lumajang, Jember, Bondowoso, situbondo dan bahkan di kawasan Singaraja Bali.

Waktu itu Rama masuk kerja sekitar tahun 2004. Dia diterima dengan terlebih dahulu menjalani test penyiar dengan tiga materi program siaran. Yakni siaran intertainment khusus ABG, dengan topik seputar gaya hidup, otomotif dan info kuliner. Materi berikutnya, test siaran on air acara tradisional kultur madura. Yang tentunya juga menggunakan bahsa setempat. Sedang materi siaran yang terkahir adalah program news. Ketiganya dijalani Rama hampir tidak ada masalah. Pasalnya, sebelum melamar di perusahaan broadcast radio, Rama sudah terbiasa tampil di panggung-panggung hiburan sebagai meseter of ceremony (MC).

Seminggu setelah melewati masa test dan penyaringan ketat, dia pun mulai bekerja sebagai penyiar radio. Membawakan program news segement.

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)