LALILU API

FERRY ARBANIA
By -
0
by: Ferry Arbania

Tengadah aku di telunjukmu
Menahan getir sambal kehidupan
Lauk pauk rasa yang kau sajikan
tak sAnggup kuhidangkan ,meski untuk sekedar makan malam

Maha luas api yang berkobar di matamu
Nyilu daging bersayat
Perih rinduku membakar angan
Dan Sesobek kain putih di pundak negeri
Berdarah-darah mengalir
Anyirnya melumasi pipa kerongkonganku yang berkarat

dari tiang-tiang keterasingan
wajah api makin nakal menjulurkan lidah kekuasaan
lalu lalang pedagang sayur
daging-daging tua berkeriput
cekung raut negeriku kini
berapi-api di pasar-pasar sepi
dimandikan peluh dan kernyit ribuan bidadari
yang juga telah menjadi api

la,la,la,mari bernyanyi arang sekam
li,li,li,celupkan hati pada belati
lu,lu,lu, ngilu
lalilu ,negeriku berbentuk haru- biru

NADA FM , MEI ‘07

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)