Bulan Yang Tak Mau Dibelah

FERRY ARBANIA
By -
0

by: Ferry Arbania


bulan berkaca di ranjangku
angin datang membelai renyuh bibirnya yang renyah,
aku tertegun, bersandar pada hasrat laut yang tak bergelombang.
mata malam telah menyihirku jadi cahaya.
menandai pesona pantai, yang hanyut dalam irama hati

kuyakini sesuatu yang tak pernah kau pahami
bulan yang datang malam ini diranjangku
tak bermaksud membelah auramu
kami hendak berbulan tanpa madu

tersenyumlah wahai yang diwajahmu berhias cinta
lantaran malam ini,
aku datang membawa sekuntum aroma sayang
dari tandan hatimu
yang tak hendak dimadu.

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)