sajak parkir

FERRY ARBANIA
By -
0
by: Ferry Arbania

Sajak Parkir
Oleh: Ferry Arbania

Sebagai tukang sajak dan tukang syair
Hari-hariku tak kubiarkan selain pikir
Makan, minum, pijat kaki sampai rambut tak lupa ku sisir
Tua muda Indonesia ku kembalikan pada wajah penyair

Dari  Bandung hingga Amerika yang  tak populer dikampungku
Sapi-sapi Israil  dan  unta genit di kota Mesir
Ular-ular firun kembali lahir dari lain sihir
Sedang Madura  makin sibuk mengurus lahan parkir

Dunia, lengkapi sajak-sajak ku menjadi irama padang pasir
Indonesia bergolak melahirkan Qasidah dzikir
Makassar bergolak, presiden terhenyak
Lain orang tersentak, terkenang  sampit


10 Juni 2011:11:11
Tags:

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)