Kebiasaan ini seringkali memicu keretakan rumah tangga, dan kebanyakan wanita menganggap pria lebih gemar berbohong. Anggapan ini ternyata ada benarnya, menurut penelitian yang dilakukan Dr. Phil McGraw, pada saat pria mencapai usia 60 tahun, mereka telah mengatakan lebih dari 100.000 kebohongan kepada wanita.
Jumlah itu jauh lebih banyak dari ucapan bohong yang pernah dilakukan kaum hawa kepada pria, dikutip dari Fox News. Sampai usia itu, kata Dr. Phil, wanita hanya pernah mengucapkan kata bohong sampai 50.000 kali. Jadi rata-rata, pria berbohong enam kali sehari, sedangkan wanita hanya tiga kali sehari.
Jika Anda ingin tahu apa yang disembunyikan Sang Suami, maka perhatikan gerak-geriknya dengan seksama. Memang untuk mengetahui kebohongan tidak mudah. Namun, ada beberapa hal yang dapat membantu Anda mendeteksi ketika seseorang tengah berbohong.
1. Menggaruk Hidung dan Telinga
Berbohong memiliki gejala yang hampir sama dengan ketegangan atau gugup. Jika seseorang berbohong dan takut ketahuan, denyut jantungnya berdetak lebih kencang. Selain itu, aliran darah yang mengalir lebih cepat ke hidung, telinga, dan kening menyebabkan gatal pada bagian tubuh tersebut.
Tidak jarang pula, dia berkali-kali menggaruk hidung dan telinganya. Seperti saat Bill Clinton bersaksi didepan juri mengenai hubungannya dengan Monica Lewinsky, tubuhnya secara alami melakukan bahasa tubuh yang normal ketika menjawab dengan benar. Namun, ketika dia dipaksa lebih jauh mengenai hal itu, dia tampak menyentuh hidungnya setiap empat menit. Totalnya, sekitar 26 kali.
2. Bibir Tertutup Rapat
Jika bibir suami Anda tertutup sangat rapat sampai kelihatan lurus dan kerutan di kening juga kelihatan, bisa saja karena ada sesuatu yang sedang dia sembunyikan. Gerakan bahasa tubuh seperti ini biasanya menandakan sesuatu hal yang ingin disampaikan, tapi ia terlalu takut untuk mengungkapkan.
3. Gelisah Berlebihan
Perhatikan, jika Anda tengah curiga kepada seseorang yang Anda cintai sedang berbohong. Biasanya dia akan sering menggaruk atau menggesek pakaiannya. Biasanya, dia juga akan mengedipkan mata lebih cepat dari biasanya. Tiba-tiba dia menyembunyikan telapak tangannya. Dengan cara melipat tangannya, atau menyembunyikannya di saku, atau tiba-tiba memegang ponsel, bisa juga tiba-tiba menduduki telapak tangannya.
4. Senyuman Berlebihan
Disamping dari tampilan menyeringai khas pembohong, studi menemukan orang tersenyum lebih banyak ketika mereka mengatakan yang sebenarnya. Senyum memang merupakan suatu ibadah, namun apabila senyaum itu tidak normal atau berlebihan maka munkin ada sesuatu yang ditutupi oleh orang tersebut.
5. Percaya pada Naluri
Seringkali kita bisa mendeteksi seseorang berbohong secara intuisi dibandingkan secara ilmiah. Mungkin benar jika pepatah kuno mengatakan, jika Anda mencurigai seseorang berbohong, mungkin Anda benar. Sebagian besar orang beranggapan, walaupun pahit sejatinya kejujuran jauh lebih baik dari pada berbohong.
(Diantika PW/CN27)
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia