2.011 Pemain Musik Thogthog Meriahkan Festival Lontar Pamekasan

FERRY ARBANIA
By -
0
|Ferry Arbania|Pamekasan - Sebanyak 2.011 pemain alat musik Thogthog Ta'al atau tempurung buah siwalan, ikut memeriahkan pencanangan Tahun Kunjungan Wisata Jawa Timur 2011 di Monumen Arek Lancor Kota Pamekasan bertajuk Festival Lontar. Festival Lontar yang dibuka Bupati Pamekasan, Khalilurrahman ini berlangsung 7 - 9 Juli 2011. Dalam sambutannya, Khalilurrahman menyatakan, Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini, akan meresmikan alat musik Thogthog Lontar sebagai alat musik tradisional khas Madura, Jumat (8/7/2011) besok. "Besok, Pak Menteri PDT akan melauncing Thogthog Lontar sebagai alat musik tradisional khas Madura. Besok ada 2.011 orang pemain thogthog bakal main bareng di Arek Lancor," kata Khalilurrahman berpromosi, Kamis (7/7/2011). Sayang, acara Festival Lontar di Monumen Arek Lancor itu kurang menyedot perhatian warga. Meski dalam musim liburan sekolah, jumlah penonton tak begitu memadati areal monumen. "Saya prediksi jumlah penonton tak sampai seribu orang. Ini patut disayangkan. Sepertinya panitia kurang siap dan minim promosi," sesal sejumlah wartawan yang meliput acara Festival Lontar. Dalam rangkaian festival lontar itu, sejumlah gadis model batik tampak mengawal 15 grup musik Ul Daul yang mengelilingi kawasan Monumen Arek Lancor. Pantauan di lapangan menunjukkan, pawai batik dan Ul Daul itu hanya ditonton sebagian kecil warga kota. Mereka berkelompok kecil berkumpul di pojok luar area Masjid S Syuhada. Kelompok kecil tampak bergerombol di pojok Kantor Pos Kota. Kelompok kecil lainnya tampak menonton diatas jok sepeda motor. "Walah, penontonnya sepi. Kalah jauh dengan penonton pawai Agustusan. Rugi ini Mbak," kata wanita pedagang minuman mineral yang sambat ke wanita pedagang kacang rebus. Karena sepi penonton, sejumlah pedagang asongan langsung menyingkir dari arena festival lontar. (fat/fat/http://surabaya.detik.com)

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)