Meniti Di Lembah Suara

FERRY ARBANIA
By -
0

Meniti Di Lembah Suara
By: Ferry Arbania

Niz, bukan pada mu aku memanggil
Hanya geliat sepi yang sesekali memanjakan hasratku
Tentang mentimun dan buah jambu
Hiruk pikuk ketidak adilan
Buah rasa yang terbelah dada

Niz, jika saja kau titipkan suara ini pada angin
Mungkin saja bumi tak kan memar diterjang kerontang
Lama sudah akar rumput tak menancap dalam teduh ladangmu
Seperti juga aku, yang menunggumu dilema manja

Sudahlah Niz,
Jangan teruskan sabda matahari ini
Sebab bulan tak lagi perjaka
Dan biarkan gelisah ini menjadi instrumentalia dingin
Menggiring daun telinga kelembah-lembah suara
Biar besok kujemput tatapmu dengan sipu
Sambil kubenamkan getir ilalang pada sembilu
Satu, dua, dua satu kata
Kata satu dua kata
Katamu satu
Satu kataku kau tanya aku
Bisakah?
kau jawab lirih
Sambil mendesah dinadiku
“Bukalah!”.

7 Juni 2011/17.00

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)