Wajah Ayu ibuku
bias cahaya dan renungan yang kubaca di atas batu
tentang wajah ayu ibuku
ada garis warna dan sunyi pada lagu ketika kanakkanak dulu
dialah tembang jiwa yang paling murni
Wajah ayu ibuku
aku pernah bersemayam dengan nyaman di rahimnya yang kupinjam
hingga menghisap air susunya yang kemudian berubah menjadi darah
mengaliri nadi dalam detaknya yang sempurna
selalu terselip doa pengantar mimpiku di bawah bantal tidur
doa yang menebar wangi ribuan bunga
wajah ayu ibuku melintaslintas di mana aku ada
Rini Intama – Februari 2011
Post a Comment
0Comments
3/related/default
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia