Pasangan suami istri yang bekerja setelah menikah, seringkali menyadari tidak mudah untuk bertemu dan membahas berbagai macam hal mengenai rumah tangga maupun hubungan di antara mereka. Yang sering terjadi, salah satu pasangan menarik diri atau bahkan seorang suami yang muak terhadap istrinya yang selalu mengeluh dan merengek. Jadi jika Anda selalu berlindung di balik surat kabar sementara istri Anda terus mengomel, berikut adalah tips bagi Anda untuk belajar berurusan dengan istri yang bawel.
Tetap Melihat Pada Konteks Masalahnya
Mengomel
meerupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan tetapi belum tentu
efektif – sebuah cara yang digunakan para istri untuk menyampaikan
keluhannya. Jika Anda merasa istri Anda tiba-tiba suka mengomel,
pikirkan tentang apa kira-kira yang menjadi penyebab perubahannya. Dan
dalam sembilan dari sepuluh kasus Anda akan menemukan bahwa Anda sudah
melakukan sesuatu yang mengganggunya. Mungkin Anda telah berjanji akan
berada di rumah pukul 8 malam lalu melupakannnya karena ada meeting
dadakan yang harus Anda hadiri. Dan ketika Anda tiba di rumah dalam
keadaan lelah dan lapar, Anda malah menemukan istri Anda sudah siap
untuk mengomel. Dalam situasi seperti ini, katakan padanya situasi yang
sebenarnya dan minta maaflah karena tidak meneleponnya untuk
mengabarkan Anda akan pulang terlambat malam ini. Istri Anda mungkin
saja akan terus meluapkan kekesalannya, namun sekali ia tahu Anda telah
berkata yang sebenarnya dan mengakui kesalahan, ia pasti akan tenang.
Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi omelan istri Anda
adalah dengan mencari tahu apa yang menyebabkannya mengomel dan tanggap
mengatasi situasi.
Hindari Menggunakan Kata-Kata Yang Kasar
Ketika
menghadapi istri yang bawel, pria biasanya meresponinya dengan
konfrontasi yang bermusuhan – saling melemparkan kata-kata kemarahan dan
berusaha memenangkan pertempuran sambil membuat istri Anda sengsara.
Hal ini justru akan membawa Anda berdua menciptakan masalah baru
sedangkan masalah yang sebenarnya tetap tidak terpecahkan. Sebaiknya
hadapi omelan istri Anda dengan tenang dan biarkan istri tahu bahwa Anda
bersedia membahas pangkal masalahnya setelah ia dapat menenangkan
diri.
Memahami Cara Pandang Yang Berbeda Terhadap Masalah yang Sama
Istri
Anda mungkin mengomeli Anda karena ia sangat mencintai Anda dan
mengkonfrontasi habis-habisan masalah-masalah biasa tapi sebenarnya
mengganggu. Seringkali masalahnya cukup sepele seperti Anda lupa
membuang sampah atau meninggalkan handuk basah di tempat tidur. Tetapi
hal sepele ini bisa membangkitkan ketakutan istri Anda akan kurangnya
tanggung jawab Anda di sekitar rumah atau kurangnya kepekaan Anda
terhadap kenyamanan orang lain. Untuk menghentikan omelannya, pahami
kekuatiran istri Anda. Pilihlah satu waktu dalam satu hari ketika Anda
berdua sedang tidak tertekan dan jelaskan kepadanya bahwa jika Anda
melupakan untuk melakukan hal-hal itu tidak berarti merefleksikan
kemampuan Anda dalam memenuhi tanggung jawab rumah tangga.
Terkadang, Anda Perlu Bertahan
Sebuah
cara yang efektif saat menghadapi istri yang bawel adalah sekali-kali
bertahan dengan pendirian Anda. Pertimbangkanlah dalam hal apa Anda
perlu mengambil sikap dan bertahan dengan pandangan Anda. Biarkan istri
Anda tahu dengan cara yang tenang dan tanpa emosi bahwa sebagai
pasangannya, Anda harus diajak bicara dengan hormat dan penuh
pertimbangan. Yakinkan istri Anda bahwa Anda bersedia membicarakan
masalah itu pada waktu yang tepat. Jika istri Anda masih tetap mengomel,
ambil waktu untuk menyendiri dan biarkan istri Anda tahu bahwa Anda
bersedia diajak bicara hanya jika ia telah berhasil menangani emosinya.
Abaikan Saja
Mengabaikan
istri Anda yang sedang mengomel seringkali menjadi salah satu trik
yang dapat Anda lakukan. Biarkan istri Anda mengomel dan jika Anda
beruntung, ia akan menghentikan omelannya. Kemungkinan lainnya adalah
sikap Anda yang dingin dan kurang respon akan membuatnya bosan dan
akhirnya menutup mulutnya sendiri. Namun dalam hal ini sangat penting
bagi Anda untuk mengetahui penyebab ketidaksenangan istri Anda. Jika ini
ada hubungannya dengan tugas seputar rumah tangga, sekali-sekali
menyenangkan istri Anda tidak akan menyakitkan. Tapi jika Anda menduga
hal ini ada hubungannya dengan sesuatu dalam hubungan Anda berdua,
jangan abaikan masalah ini hanya karena Anda tidak suka dengan cara
istri Anda menyampaikannya.
Mengalihkan Perhatian Istri Anda
Saran-saran
di atas efektif digunakan untuk jangka panjang dalam menghadapi omelan
istri Anda. Namun jika Anda ingin agar istri Anda segera menghentikan
omelannya, gunakan humor. Ambil cermin dan arahkan ke wajah istri Anda
sehingga ia dapat melihat ekspresi wajahnya sat mengomel atau lakukan
hal-hal lucu untuk meredakan omelannya. Lebih baik lagi jika Anda segera
memuji gaya rambutnya yang baru atau gaun yang ia kenakan ketika Anda
melihat istri Anda akan kembali mengomel. Istri Anda akan terkejut
dengan tindakan Anda karena ia mengharapkan Anda akan bersikap bertahan
atau diam terhadap omelannya. Hal ini bisa berhasil untuk menghentikan
omelan panjang lebar dan tajam dari istri Anda dan membawanya kembali
untuk melihat segala sesuatu dalam perspektifnya.
Luangkan Waktu Bersama
Mengomel
biasanya menjadi cara bagi seorang wanita untuk mengutarakan masalah
dan memperjelas isu-isu yang jika dibiarkan terkubur dan mendidih, bisa
menghancurkan sebuah hubungan. Namun tak seorangpun suka jika
terus-menerus diingatkan tentang apa yang dia lakukan atau tidak lakukan
satu juta kali dalam sehari. Untuk mencegah hal ini, luangkan waktu
dengan istri Anda dimana Anda dapat membicarakan isu-isu yang ada di
dalam pernikahan Anda. Lakukan hal ini secara teratur pada saat Anda
tidak terganggu dengan kehadiran anak-anak maupun panggilan kantor.
Bahkan jika Anda tidak memiliki masalah rumah tangga untuk diselesaikan,
gunakan kebersamaan ini sebagai cara untuk terhubung satu sama lain.
Memahami
keprihatinan istri Anda dapat membuat Anda lebih dapat memahami omelan
yang dilontarkan istri Anda. Yang penting bagi Anda adalah memotivasi
istri Anda untuk mengekspresikan keinginannya dengan cara yang lebih
dewasa dan pada saat yang sama menyadari perubahan positif yang ingin
disampaikannya kepada Anda. Hal ini tidak hanya akan membuat istri Anda
merasa bahwa keprihatinannya didengarkan tetapi juga akan memungkinkan
Anda untuk menikmati pernikahan yang bebas omelan./sc.fer.
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia