Anwar Putra Bayu

by: Ferry Arbania

Anwar Putra Bayu. Lahir di Medan, Sumatera Utara, 14 Juni 1960. 
Puisi puisinya terhimpun di beberapa antologi puisi seperti Negeri Bayang-¬bayang (996), 45 Penyair Indonesia dari Negeri Poci II (996), 49 Penyair Indonesia dari Negeri Poci III (1996), Mimbar penyair Abad 21 (1996), Semangkuk Embun (1995), Poetry and Sincerity (2006), Rampai Melayu untuk Kepulauan Riau (2006), dan Pada Akhirnya (2007). 


Pernah membacakan puisinya dalam Refleksi Setengah Abad Indonesia (Solo 1995), Mimbar Penyair Abad 21, (Jakarta 1996), Cakrawala Sastra Indonesia (Jakarta, 2005), Festival Puisi Internasional, Indonesia (Jakarta, 2006) dan Festival Budaya Melayu Internasional (Tj. Pinang, 2006), serta baca puisi di beberapa tempat di antaranya Riau, Lampung, Jambi, Bengkulu, Medan, Surabaya, NTB, dan lain-lain. Dia juga menulis beberapa naskah drama antara lain, Wong-wong (1998), Kursi (1992), Patung (1992), Mimikri (1988), dan Cahaya dan Ruang Kosong (1990).