by: Ferry Arbania
ada yang lebih pantas untuk kunikahi
dari kabut-kabut cinta yang melelahkan
pada bias-bias wajah temaram
lalu kusapa engkau dengan ciuman
malam ini
kumimpikan engkau menjadi bait rinduku
menjelma jadi permaisuri yang ternikahkan
tapi dimanakah kita bertaut
melempar takjub pada mudaku
sementara kegairahan hati ini pada usia tuamu
semakin saja menggila
akh....habis sudah sumsum kalam puisiku mengulasmu jadi puisi
kemarilah,
kupasrahkan kesungguhan cemara ini menusuki bibir rahim setiamu
jangan lewatkan malam bersama sepi
sebab kutahu
kau tengah memeluk emosiku
maka,
berbaringlah dalam pelukku malam ini
Cibubur, 9 Januari 2011
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia