(Kukutuk Tingkahmu dengan Puisiku)
by: Ferry Arbania
Ingin kucongkel kedua matamu dengan ujung celuritku
ingin ku muntahkan isi otakmu dengan pistol dipingganggku
aku muak
aku sebal melihatmu seperti angjing
yang datang tanpa salam
dan pergi dengan kepongahan
jangan kira aku rumput yang mudah kau patahkan
jangan pikir hanya otakmu yang bisa berpikir dan membenci
aku juga bisa membencimu
membakarmu
dan menghabisimu
tapi alhamdulillah
aku masih manusia
(Kukutuk Tingkahmu dengan Puisiku)
*)mhn maaf penyair. Sy tidak bermaksud mengajarkan kekerasan. Krn saya sendiri tdk suka kekerasan. Mari selesaikan masalah tanpa sedikitpun yang bermasalah heheheee........
Asta Tinggi Sehabis Subuh, 8 Oktober 2010
Post a Comment
0Comments
3/related/default
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia